Sudah sejak lama telah ditemukan dan dikonsum- si yang namanya ganja. Zaman dahulu ganja tidak begitu dikenal fungsinya dan apa akibat meng- konsumsinya. Orang hanya tahu bahwa tanaman tersebut enak dipakai sebagai bumbu atau penyajian lainnya.
Di Aceh, mengkonsumsi tanaman ganja adalah hal biasa, karena sangat banyak jumlahnya. Sebenarnya tanaman ini dahulu beredar bersama dengan opium. Dimulai dari perdagangan Rusia-Cina yang kemudian berkembang pesat.
Tanaman ganja diminati oleh banyak orang dan mudah beredar karena membuat konsumen merasa nikmat dan puas. Tapi mereka tidak mengetahui cerita selanjutnya. Tanaman ini beredar dengan cepat, juga karena membuat penjual untung besar. Para penjual menjual barang produksinya dengan sangat laris karena pelanggan terus menerus mengkonsumsi barang dari penjual.
Waktu semakin berlalu dan timbullah berbagai masalah dari tanaman tersebut. Manusia khususnya pedagang mulai mencari sumber lain selain ganja dan opium. Sayangnya pengganti dari 2 jenis tanaman ini tetap menimbulkan masalah karena penggunaannya yang salah. Dan akhirnya mulai beredar banyak jenis konsumsi yang membuat ketagihan dan masalah-masalah yang sekarang dikenal dengan NARKOBA.
Penyalahgunaan tumbuhan juga berlaku untuk kopi. Kafein yang dihasilkan tanaman kopi dapat menghancurkan tubuh karena dapat merangsang sistem saraf dalam tubuh untuk terus bekerja.
Ada kabar dari Cina pada bulan Juni-Juli 2006 saat pertandingan sepak bola seluruh dunia (World Cup 2006), telah meninggal lebih dari 20% penduduk Cina disebabkan oleh kafein. Karena pengaruh kafein yang merangsang sistem saraf, membuat konsumen tidak bisa beristirahat cukup. Hal ini disebabkan oleh kopi yang membuat konsumen terbiasa untuk tetap sadar. Oleh karena itu, konsumen mulai menunjukkan gejala kurang tidur, stress berlebihan dan stroke.
Masih ada tanaman yang diolah menjadi benda kecil dan memberi kepuasan untuk dinikmati. Benda ini berasal dari tumbuhan tembakau yaitu rokok. Efek rokok ini terhadap tubuh tidaklah sebesar narkoba. Namun demikian, rokok tetaplah senjata pembunuh yang mematikan mangsa secara perlahan.
Sebenanrya benda-benda yang telah disebutkan tersebut berarti tidak dpat digunakan sama sekali. Benda-benda seperti ganja dan tembakau tetap dapat digunakan manusia tetapi bukan sebagai konsumsi dalam tubuh. Para ilmuwan meneliti dan ternyata benda-benda tersebut dapat digunakan sebagai makanan ternak ataupun pupuk. Jadi, apakah manusia ingin disamakan dengan ternak atau tumbuhan?
Alkohol merupakan minuman populer di seluruh dunia. Tidak banyak menimbulkan efek samping selain memabukkan. Banyak konsumen alkohol mengatakan bahwa mereka mengkonsumsi benda ini menghilangkan stress. Ada pula yang mengatakan sebagai penunjuk jati diri gaya hidup mewah.
Sekarang kita lihat apa saja yang telah diperbuat benda ini. Banyak kecelakaan dan huru-hara di sana sini. Tidak tahu apakah manusia dapat dikatakan pintar karena menciptakan barang ini atau tidak dapat berpikir lagi karena mengkonsumsinya.
Telah dinyatakan bahwa alkohol adalah “konsumsi luar tubuh”. Yang dimaksud disini adalah alkohol bukan suatu minuman atau apapun itu untuk dimasukkan ke dalam tubuh. Alkohol memiliki kegunaan tersendiri meliputi pembersih luka, pembersih badan serta untuk membersihkan benda-benda kotor. Alkohol sangatlah baik untuk membersihkan benda kotor agar dapat digunakan kembali.
Dari ini semua dapat kita pelajari benda-benda apa saja yang dapat merusak tubuh. Sebenarnya benda yang dapat merusak tubuh adalah benda berkandungan zat yang tidak dapat dicerna tubuh seperti asap, methanol, narkoba, kafein, tein dan lain-lain. Racun juga termasuk benda yang pemakaiannya terlalu berlebihan, contohnya terlalu banyak makan dan minum. Diharapkan juga dalam mengkonsumsi obat untuk menanggulangi penyakit selalu meminta nasehat dokter agar mengetahui dosis untuk tubuh kita masing-masing.
Salah satu masalah terbesar adalah peredaran racun. Tidaklah mungkin produsen diminta berhenti begitu saja. Akan ada banyak pengangguran di sana sini. Para pemimpin negara pun kesulitan dan dapat dikatakan bahwa mereka cukup menyerah dan hampir angkat tangan sama sekali. Hal ini dibuktikan dibiarkannya produksi tetap berkembang biak tanpa ada pengurangan jumlah. Penanggulangannya hanyalah diperlukan kesadaran dari tiap-tiap individu untuk memperhatikan tubuh dan lingkungan.
Filed under: U Need 2 Know, ganja, kesehatan, racun
beracun atau tidak beracun
halal atau tidak halal
tapi nyatanya…..
setiap hari kita selalu mengkonsumsinya.
LEGALIZE MARYJUANA !!!
Not for alcohol and tobacco