Perawat adalah orang yang berkecimpung di dalam dunia kesehatan, yang mana berdasarkan ilmu yang telah mereka miliki, mereka ditugaskan di Departemen Kesehatan untuk merawat para pasien, baik itu mereka lakukan di rumah sakit maupun home care. Jika mereka bekerja di rumah sakit sebagai juru rawat rumah sakit, tugas mereka adalah membantu para dokter dalam menangani para pasien, baik itu pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap.
Tugas dan profesi seorang perawat itu adalah sangatlah mulia, karena dengan kedua tangannya dan keikhlasan hatinya melakukan pekerjaan sebagai perawat orang sakit, mereka telah menyelamatkan ribuan nyawa manusia. Hampir seluruh kalangan masyarakat kehidupannya tidak lepas dari peran para perawat, terutama pada saat mereka sakit, terlebih para dokter tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani pasien tanpa para perawat mendampingi profesinya, karena apa yang dipelajari dalam ilmu keperawatan tidak ada dalam ilmu kedokteran, begitu juga sebaliknya, apa yang dipelajari dalam ilmu kedokteran tidak ada dalam ilmu keperawatan. Jadi kedua profesi tersebut kedudukannya adalah saling mendukung, khususnya dalam menjalankan tugas dan kewajibannya di dalam dunia kesehatan. Tetapi betapapun luhur dan mulianya profesi keperawatan tersebut, mereka para perawat tetaplah seorang manusia biasa yang memiliki keterbatasan-keterbatasan seperti halnya manusia lain. Sewaktu-waktu mereka juga bisa melakukan kesalahan dalam menangani para pasien, dan tidak semua pasien yang berada dalam perawatan mereka bisa terselamatkan, mereka juga kadang kala gagal. Namun setidaknya mereka telah berusaha semaksimal dan seoptimal mungkin, kegagalan adalah hal yang wajar, apalagi jika ditinjau dari sudut pandang bahwa para perawat bukanlah ciptaan yang sempurna dan tidak memiliki khilaf, tetapi mereka hanyalah insan biasa yang memiliki kelebihan dan kekurangan sesuai dengan talenta yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka.
Di dalam rumah sakit perawat harus disiplin dan bertanggung jawab, segala urusan yang berkaitan dengan pasien ataupun dengan dokter, perawat harus bersungguh-sungguh menjalankan tugas dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Perawat harus beradaptasi dengan lingkungan baik Rumah Sakit maupun yang lain. Perawat hendaknya tidak ceroboh dan harus jeli apa yang harus dilakukan sehingga kesalahan-kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja dapat terhindar.
Sebagai perawat adapun tugasnya membantu pasien dalam hal penyembuhan penyakit yang dideritanya, perawat harus memotivasi pasiennya dengan cara pendekatan pada pasien yaitu kita harus benar-benar tahu dan mengerti apa yang diinginkan pasien, menjaga pasien agar pasien dapat memberi kepercayaan terhadap perawat sehingga perawat dapat menikmati pekerjaannya tanpa ada beban mental dari pasien. Perawat harus mengerti keadaan pasien, tidak boleh memaksa apa yang harus dilakukan pasien supaya pasien merasa nyaman.
Adapun asumsi masyarakat tentang perawat, ada yang berpendapat perawat ada yang ramah dan tidak ramah dalam melayani pasien. Dalam menanggapi asumsi masyarakat tersebut perawat harus menanggapi tanggapan masyarakat tersebut jika tidak citra dari perawat akan hilang di mata masyarakat, menanggapi hal tersebut harus berpikir secara positif, tanpa ada saran dan kritik masyarakat atau pasien, perawat tidak akan tahu di mana letak kekurangan perawat dan perawat akan bertindak sesuka hati tanpa memedulikan suara hati pasien dan masyarakat. Dengan demikian saran dan kritik sangatlah penting demi kebaikan perawat pada khususnya dan citra nama baik Rumah Sakit pada umumnya.
Filed under: My Logs, kesehatan, perawat, rumah sakit
ga nyangka ya….ternyata dirimu sangat mengerti tentang kondisi perawat, tapi perlu diingat, … [censored]